SEMARANG – 30 mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Walisongo Semarang, berkunjung ke Kantor Redaksi Suara Merdeka di JI Pandanaran II No10 Semarang pada (3/3/20).
Di Suara Merdeka itu, mereka tidak hanya melihat proses pencetakan koran tetapi juga bagaimana sebuah grup bisnis dijalankan.
Ketua Penyelenggara Acara, Aris Puji Purwatiningsih, menga takan para calon guru Agama Islam perlu dibekali dengan pola pikir berbisnis, sebelum mereka benar-benar terjun dalam dunia kerja. Dengan kemampuan berbis nis, mereka dapat memiliki penghasilan tambahan
Lebih lanjut, Aris yang mengajar mata kuliah Kewirausahaan mengatakan bahwa ke depan pembekalan kewirausahaan bagi mahasiswa cukup penting. Sebab, jika nantinya tidak menjadi guru, mereka bisa terjun ke bidang kewirausahaan dengan bekal yang cukup selama kuliah.
Kunjungan di Kantor Redaksi tersebut diterima Sekretaris Redaksi Eko Hari Mudjiharto. Selama kunjungan para mahasiswa menerima penjelasan mengenai perkembangan Suara Merdeka dan grup bisnisnya dari masa ke masa hingga menjadi salah satu perusahaan besar di Jawa Tengah.
Beberapa hal ditanyakan sejumlah mahasiswa selama diskusi di Kantor Redaksi.
Hal itu antara lain bagaimana Suara Merdeka menghadapi tantangan di era media online dan bagaimana menjaga hubungan baik dengan para stakeholder. Eko menga takan, Suara Merdeka tidak menjadikan media online sebagai kom petitor. Tetapi justru menjadikan mereka sebagai partner dalam bidang pemberitaan.
“Bahkan jauh sebelum bermunculan pemberitaan-pemberi taan melalui media online, Suara Merdeka perusahaan pertama di Indonesia yang mendirikan perusa haan berita online dengan nama suaramerdeka.com,” tutur Eko.