Kamis (03/02) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo adakan penguatan kemampuan bahasa Inggris bagi mahasiswa kelas Internasional Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI). Kegiatan ini diinisiasi untuk menyiapkan International Class Program (ICP) Jurusan PAI yang saat ini diikuti oleh 24 mahasiswa. Program ini merupakan rintisan Dekan FITK, almarhumah Lift Anis Ma’shumah.
Wakil dekan I Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Mahfud Junaedi dalam sambutannya menyampaikan bahwa FITK sedang mengembangkan new academic tradition di lingkungan kampus.
“Di antara wujudnya adalah kelas internasional Jurusan PAI, oleh karena itu penguatan bahasa Inggris bagi mahasiswa ICP menjadi hal yang penting dilakukan”, imbuhnya.
Harapan dari program ini adalah mahasiswa PAI akan memiliki daya saing global sehingga mampu melanjutkan studi ke luar negeri dan menjadi future leaders.
Mahfud juga berpesan pada mahasiswa ICP PAI untuk menguatkan komitmen dan niat dalam kuliah. “Jangan pernah berkecil hati hanya karena masalah kemampuan bahasa dan finansial, karena selama ada kesungguhan di situ ada jalan”, tambahnya.
“Saat ini kampus telah memberikan fasilitas yang memadai untuk mahasiswa ICP bersaing secara global dengan peluang beasiswa yang begitu banyak. Fakultas Ilmu Tarbiyah dengan ICP dan penguatan Bahasa Inggris ini membuktikan bahwa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan membuka window of opportuinities bagi mahasiswa,” ujar Agus Mutohar selaku pengelola ICP yang sekaligus alumni Jurusan PAI.
Ia juga berpesan pada mahasiswa ICP agar menyiapkan mental dan berusaha lebih keras untuk melakukan lompatan guna menggapai cita-cita.
“Dengan fasilitas dan sarana yang ada saat ini saya yakin kalian bisa mendapatkan beasiswa studi lanjut ke luar negeri”, pungkasnya.
Fihris sebagai ketua jurusan PAI juga berpesan bahwa seusai pelatihan penguatan bahasa Inggris mahasiswa ICP harus membuat komunitas bersama untuk membiasakan komunikasi dengan bahasa Inggris.
“Bahasa adalah sebuah kebiasaan, jika tidak sering dipraktikkan maka akan luntur dan hilang”, pesannya.
Penulis : Dr. Kasan Bisri, MA. (Sekretaris Jurusan PAI)