Skip to content

0815-4252-8172

[email protected]

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam

Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

  • Profil
    • Visi keilmuan
    • Sejarah Singkat
    • Dosen
    • Akreditasi
    • Sarana dan Prasarana
    • Kerjasama
    • Video Profil
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Survei Layanan
  • Kemahasiswaan
    • Pendaftaran Mahasiswa Baru
    • Prestasi Mahasiswa
    • Himpunan Mahasisiswa
  • Surat-surat
  • Profil
    • Visi keilmuan
    • Sejarah Singkat
    • Dosen
    • Akreditasi
    • Sarana dan Prasarana
    • Kerjasama
    • Video Profil
  • Akademik
    • Kalender Akademik
    • Survei Layanan
  • Kemahasiswaan
    • Pendaftaran Mahasiswa Baru
    • Prestasi Mahasiswa
    • Himpunan Mahasisiswa
  • Surat-surat
PENDAFTARAN

Author: pai

  1.   »  
  2. Author: pai

Author: pai

Kunjungan KKL Ke PT Cening Bagus Sejahtera

02/05/202502/05/2025 paiBeritaLeave a Comment on Kunjungan KKL Ke PT Cening Bagus Sejahtera

Pada hari Jumat, 2 Mei 2024, Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang telah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di PT Cening Bagus Sejahtera, Bali.

Kegiatan ini dihadiri oleh para mahasiswa beserta dosen pembimbing, serta disambut hangat oleh Manajer PT Cening Bagus Sejahtera, Bapak Rahmat Ismail.

Dalam penyampaiannya, Bapak Rahmat Ismail menekankan bahwa dalam konteks apa pun, kesuksesan harus selalu dimulai dengan ridho dari orang tua.

“Dalam konteks apa pun, kesuksesan harus selalu dimulai dengan ridha dari orang tua, karena ridha Allah terletak pada ridha orang tua,” ucapnya.

Beliau juga membagikan tips penting dalam mengembangkan usahanya di bidang oleh-oleh khas Bali, salah satunya adalah pentingnya memiliki kemauan untuk terus belajar dan memperbaiki diri.

“Memiliki kemauan untuk terus belajar dan memperbaiki diri adalah hal yang sangat penting, dan kunci kesuksesan lainnya adalah kemampuan dalam mengelola manajemen usaha dengan baik,” tambahnya.

Beliau memaparkan bahwasanya kemampuan manajemen yang baik mencakup lima aspek penting.

“Kemampuan manajemen yang baik haruslah mencakup lima aspek penting. Pertama, manajemen waktu yakni menjaga hubungan baik dengan Allah (hablum minallah) dan sesama manusia (hablum minannas). Kedua, manajemen keuangan yakni mengatur pemasukan dan pengeluaran usaha dengan cermat. Ketiga, manajemen administrasi dan personalia yakni memastikan dokumen dan pengelolaan karyawan berjalan tertib. Keempat, manajemen sumber daya manusia (SDM) dan tenaga kerja yakni memaksimalkan potensi tenaga kerja sesuai kemampuan. Dan yang terakhir manajemen sarana dan prasarana yakni menjaga fasilitas penunjang agar selalu memadai dan mendukung jalannya usaha,” jelasnya.

Dengan terlaksananya kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini, diharapkan hubungan antara PT Cening Bagus Sejahtera dan UIN Walisongo Semarang semakin erat sehingga membuka peluang kerja sama yang bermanfaat di masa depan bagi kedua belah pihak serta seluruh mahasiswa yang terlibat.

Penulis: Aisyah Rosy Khumairo & Shofa (Kominfo HMJ PAI UIN Walisongo Semarang)

Read More

UIN Walisongo lakukan Kunjungan ke Pondok Pesantren Raudhatul Huffadz Tabanan dalam rangka kegiatan KKL Bali

02/05/202502/05/2025 paiBeritaLeave a Comment on UIN Walisongo lakukan Kunjungan ke Pondok Pesantren Raudhatul Huffadz Tabanan dalam rangka kegiatan KKL Bali

Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Islam Negri (UIN) Walisongo Semarang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ( KKL) di Pondok Pesantren RAhdhatul Huffadz, Tabanan, Bali. Pada Jum’at (02/05/2024).

Ada pula sambutan dari Ibu Ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam Uin Walisongo Semarang, Ibu Dr. Hj. Fihris, M.Ag Mengatakan, bahwa pondok pesantren Raudhatul Huffadz merupakan pondok yang sangat hebat karena dapat berdiri sudah selama kurang lebih 45 tahun di Bali yang notabenya Islam sebagai penduduk minoritas

“Harapan saya dengan adanya kunjungan KKL UIN Walisongo ini dapat menjadikan relasi antara Ponpes Raudhatul Huffadz dan UIN Walisongo Semarang. Jika memang berkenan semoga nanti mahasiswa dapat tetap bersilaturahmi dengan cara magang atau apapun disini dan dapat menebarkan kebaikan serta Ilmunya kelak,” ucapnya.

Setelahnya sambutan dari Bapak ketua yayasan Pondok Pesantren Raudhatul Huffadz, Bapak H. Ainun Ni’am mengatakan dalam sambutannya yaitu

“Umat Islam bukan menjadi minoritas di Bali tetapi umat terbesar kedua setelah penganut agama mayoritas di Bali. Umat Islam di Bali walaupun minoritas tetapi sejatinya kita bukan minoritas. Eksistensi dari minoritas nya umat Islam di Bali sebetulnya sangat dipedulikan dan dilestarikan melalui kompromi antara tokoh masyarakat dengan para tokoh/pemimpin daerah,” kata beliau.

Setelahnya sambutan dari Bapak pengasuh pondok pesantren Raudhatul Huffadz Bapak K.H Noor Hadi, Al-Hafidz memaparkan bahwasannya
“ Sebagai pengasuh pondok sudah seharusnya menjamin kehidupan santri, beberapa jaminan kehidupan santri yaitu, Keamanan, bagi anak pesantren kata aman itu harus terwujud, karena keamanan adalah sebuah pondasi untuk kehidupan santri, Selain keamanan kita juga harus memperhatikan tentang hafalan santri agar dapat menjadikannya bermanfaat bagi santri sendiri maupun ummat”

Kebersamaan yang tercipta dari kolaborasi adalah hal yang sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak yang bersangkutan. Dengan belajar bersama dan memahami karakteristik dari masing-masing antara Pondok Pesantren dan Universitas pastilah kegiatan ini telah memberikan kenangan yang saling memberi manfaat di kedua belah pihak.

Setelahnya acara pembukaan kunjungan ini ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Bapak pengasuh yayasan Pondok Pesantren Raudhatul Huffadz, Bapak H. Ainun Ni’am kemudian dilanjut kembali dengan acara inti dengan pemaparan materi dari perwakilan Ponpes Raudhatul Huffadz dan UIN Walisongo.

Penulis: Zanoba Citraningtyas (HMJ PAI UIN Walisongo Semarang)

Read More

Selami Moderasi Agama dan Tantangan PAI di Era Disrupsi, KKL PAI UIN Walisongo Gelar Kunjungan ke Universitas Abdul Chalim

24/04/202525/04/2025 paiBeritaLeave a Comment on Selami Moderasi Agama dan Tantangan PAI di Era Disrupsi, KKL PAI UIN Walisongo Gelar Kunjungan ke Universitas Abdul Chalim

Studi Pendidikan Agama Islam (Prodi PAI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Universitas Abdul Chalim (UAC), Mojokerto, Jawa Timur pada Kamis (24/4/2025).

Pengisian materi kali ini mengambil tema ‘Moderasi Beragama melalui Aswaja’ untuk pemateri dari Universitas Abdul Chalim yaitu Bapak Yusuf Suharto, M.Pd.I dan Tema ‘Tantangan dan Peluang Pendidikan Agama Islam di Era Disrupsi’ untuk pemateri dari UIN Walisongo Semarang yaitu Prof. Dr. Fatah Syukur, M.Ag.

Dalam penyampaian materi pertama mengenai Moderasi Bergama Bapak Yusuf Suharto, M.Pd.I menyebutkan bahwa moderasi adalah seimbang dannetral yang tidak memihak antara kanan atau kiri dan yang tidak berlebihan dalam mengekspresikan agama.

“Moderasi beragama yakni tidak ekstrem kanan atau kiri, yang tidak berlebihan dalam mengekspresikan beragama,” ucapnya.

Pemateri menjelaskan apabila menemui seseorang yang dirasa berlebihan dalam mengekspresikan agama maka dianjurkan untuk membalas dengan Sunnah Nabi dan Sahabat.

“Misuh itu boleh, dalam Al Qur’an disebutkan jangan kau tinggikan ucapan, tapi dalam membalas kedzaliman dibolehkan, namun tetap harus dengan mengikuti Sunnah nabi dan para sahabat,  yang mana Rasulullah bersabda, sebaik2 abad adalah abadku, kemudian abad ke dua (tabi’in), dan ketiga abad tabiut tabi’in, karena menjumpai ajaran Islam yg otentik (asli) dari Nabi Muhammad Saw, ” tambahnya.

Beliau pun menyimpulkan yang dimaksud dengan sabda tersebut dalam kalimat penutupnya,

“Hal tersebut menegaskan bahwa sebagai umat yang baik dan memiliki jiwa moderasi, maka nilai lama harus tetap dijaga dengan baik dan mengambil nilai baru yg lebih relevan,” ujarnya

Kemudian materi kedua dengan tema “Tantangan dan Peluang Pendidikan Agama Islam di Era Disrupsi” dengan pemateri Bapak prof. Fatah syukur M.Ag menjelaskan bahwasanya semakin berkembang zaman maka semakin maju pula perubahannya.

“Semakin berkembangnya zaman maka semakin banyak pula kemajuan yang terjadi. Seperti hal nya yang dicontohkan adalah dalam hal les privat yang dulu nya memiliki kantor atau tempat kursus tersendiri di zaman sekarang les privat bisa di ikuti melalui aplikasi ruang guru tanpa harus mendatangi tempat kursus, “ kata beliau.

Beliau pun menjelaskan bahwasanya Semakin majunya perkembangan teknologi, pendidikan banyak yang menerapkan sistem blanded, sistem yang memadukan antara online dan offline serta pendidikan dengan bentuk pedagogik akan sulit ditemui di masa yang akan datang

“Bisa jadi apa yang dipelajari dalam kampus terutama dalam bentuk pedagogik itu tidak dijumpai lagi nanti, karena kita akan mengalami perkembangan lain yang lebih modern di masa depan,” ujarnya.

Mengenai hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa Pendidikan Agama Islam memiliki tantangan dan peluang di era disrupsi digital, untuk menghadapi tantangan yang ada mahasiswa diharapkan bisa lebih selektif terhadap informasi keagamaan yang tersebar di tengah masyarakat.

Penulis : Aisyah Rosy Khumairo dan Shofa (Kominfo HMJ PAI UIN Walisongo Semarang)

Read More

Perkuat Solidaritas Tingkatkan Integritas, UIN Walisongo lakukan Kunjungan ke UAC dalam Kegiatan KKL menuju Bromo

24/04/202525/04/2025 paiBeritaLeave a Comment on Perkuat Solidaritas Tingkatkan Integritas, UIN Walisongo lakukan Kunjungan ke UAC dalam Kegiatan KKL menuju Bromo

Program Studi Pendidikan Agama Islam (Prodi PAI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Universitas Abdul Chalim (UAC), Mojokerto, Jawa Timur pada Kamis (24/4/2025).

Bapak Wakil Rektor 2 UAC dr. H. Zakaria, M.Pd.i. memaparkan dalam sambutannya bahwa kegiatan kunjungan ini adalah sebuah pertemuan yang berkah, karena meningkatkan nilai-nilai kolaborasi yang saling memberikan manfaat.

“Ini sebuah pertemuan yg berkah, kita ini belajar bareng, agar bisa saling memberi kontribusi baik dalam program-program kita, saya ucapkan selamat datang ke kampus kami tercinta ini, selamat melaksanakan aktifitas dan tugas, semoga bisa saling memberi kontribusi,” ucapnya.

Setelahnya Ibu Kepala Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Walisongo Semarang, Ibu Dr. Hj. Fihris, M.Ag menyatakan bahwasanya dua kali UAC dijadikan sebagai rekan kunjungan karena UAC merupakan universitas yang sangat luar biasa, demikian pula beliau menyampaikan harapan untuk dapat berkolaborasi dengan baik.

“Universitas ini suaranya luar biasa, Univ pendidikan yang memadukan antara modern boarding pesantren serta memiliki jurnal yang sudah Scopus, melalui kegiatan ini kami harap dapat mempererat silaturahmi diantara kita, dari mahasiswa diharapkan bisa saling mengenal satu sama lain, bisa saling kolaborasi baik dalam ajang perlombaan, menulis atau yang lainnya,” paparnya.

Setelahnya acara pembukaan kunjungan ini ditutup dengan do’a bersama yang dipimpin oleh Prof. Dr. H. Moh. Erfan Soebahar, M.Ag, kemudian dilanjut kembali dengan acara inti dengan pemaparan materi dari perwakilan UAC dan UIN Walisongo.

Kebersamaan yang tercipta dari kolaborasi adalah hal yang sangat bermanfaat bagi kedua belah pihak yang bersangkutan. Dengan belajar bersama dan memahami karakteristik dari masing-masing Universitas pastilah kegiatan ini telah memberikan kenangan yang saling memberi manfaat antara UIN Walisongo dan Universitas Abdul Chalim.

Penulis : Aisyah Rosy Khumairo dan Shofa (Kominfo HMJ PAI UIN Walisongo Semarang)

Read More

Gelorakan Orasi Ilmiah, Bapak Menteri Abdul Mu’ti Nyatakan Pendidikan Bermutu Untuk Semua

13/04/202513/04/2025 paiBeritaLeave a Comment on Gelorakan Orasi Ilmiah, Bapak Menteri Abdul Mu’ti Nyatakan Pendidikan Bermutu Untuk Semua

Dewan Senat UIN Walisongo menyelenggarakan Sidang Senat Dies Natalis ke-55 pada (9/4/2025) di Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo Semarang.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Senat Prof. Dr. H. Abdul Djamil, MA., Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. H. Nizar M.Ag, serta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Prof. Dr. Abdul Mu’ti M.Ed sebagai orator ilmiah yang berjudul “Pendidikan Bermutu Untuk Semua”

Dalam pembukaan orasinya, Bapak Menteri memberikan apresiasi terhadap perkembangan UIN Walisongo.

“Saya mengucapkan selamat dan sukses kepada UIN Walisongo yang sekarang telah menjadi kampus dengan prestasi dan reputasi internasional,” tuturnya.

Lalu beliau bercerita sedikit mengenai perjalanan hidupnya dalam meniti karir.


“Perlu diketahui, awal karir profesional saya dimulai dari IAIN Walisongo. Pada waktu itu saya tidak percaya takdir, tapi setelah menjadi menteri, saya percaya bahwa takdir itu nyata dan senantiasa bersyukur kepada Allah Swt,” ucapnya.

Selanjutnya beliau menjelaskan tentang arti pentingnya pendidikan bagi sebuah negara.

“Negara yang besar itu meletakkan pendidikan sebagai fondasi dasar, sebab untuk membantu anak bangsa dalam meraih cita-cita dan melakukan mobilitas sosial vertikal dalam kehidupannya,” ujarnya.

Beliau menjelaskan visi pendidikan menengah yang tercantum di UUD 1945 Republik Indonesia salah satunya adalah mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Mencerdaskan kehidupan bangsa itu bisa dicapai kalau kita baca pada Pasal 31 UUD 1945 di dalamnya disebutkan setiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran, dan Pasal 31 ayat 3 bahwa pendidikan itu dikembangkan untuk membentuk manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlak mulia, dan memiliki kecerdasan dan ketrampilan,” ungkapnya

Beliau memaparkan penjelasan mengenai hak-hak pendidikan bagi setiap warga negara.

“Di dalam UU 20 tahun 2003, disebutkan setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu. Mengenai pendidikan yang bermutu, kami memiliki 2 hal menjadi kebijakan kami di kementrian. Pertama, Education for All, pendidikan untuk semua. Kedua, Layanan pendidikan yang bermutu. Bertujuan untuk melahirkan lulusan-lulusan yang bermutu dan menjadi generasi yang terampil serta berakhlak mulia,” tambahnya.

Pada akhir orasinya, beliau menuturkan pendidikan di era saat ini yang serba teknologi.

“Sekarang sudah banyak Meta AI dan GPT. Maka, teknologi kalau digunakan orang yang tidak berkarakter, berakhlak mulia itu menjadi malapetaka luar biasa, tetapi kalau teknologi berada di tangan orang yang berkarakter, maka bisa menjadi kekuatan yang menghadirkan kemakmuran dan kemaslahatan untuk semua”, pungkasnya.

Penulis: Wildan Muhlisin (Kominfo HMJ PAI UIN Walisongo)

Read More
Orasi Ilmiah Jabarkan Model Deep Learning Menjadikan Sidang SENAT Terbuka UIN Walisongo Semarang Semakin Bermakna

Orasi Ilmiah Jabarkan Model Deep Learning Menjadikan Sidang SENAT Terbuka UIN Walisongo Semarang Semakin Bermakna

10/04/202511/04/2025 paiBeritaLeave a Comment on Orasi Ilmiah Jabarkan Model Deep Learning Menjadikan Sidang SENAT Terbuka UIN Walisongo Semarang Semakin Bermakna

 Sidang Senat Terbuka UIN Walisongo Semarang dalam Rangka Dies Natalis yang ke-55 dengan tema “Inovasi dan Kolaborasi: Mewujudkan Masa Depan Gemilang” telh dilaksanakan pada Rabu(09/04) di Auditorium 2 kampus 3.

Acara ini dimulai oleh pembukaan dari Ketua Senat Akademi Prof. Dr. H. Abdul Djamil, M.A. Kemudian dilanjut memasuki acara inti yang pertama adalah Laporan Rektor oleh Prof.Dr. Nizar, M.Ag.

Dalam Laporan Rektor Sidang Senat Terbuka beliau menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada civitas akademika UIN Walisongo Semarang serta seluruh yang telah berkontribusi dalam kemajuan UIN.

“Keberhasilan yang kita raih adalah hasil dari kerjas keras, dedikasi, dan komitmen bersama dalam menjadikan UIN Walisongo sebagai institusi pendidikan yang kompetitif dan unggul di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.

Beliau juga menyampaikan capaian dan prestasi yang telah diraih UIN Walisongo dalam waktu silam.

“Beberapa capaian dan rekognisi telah diraih. pada aspek akademik sepanjang 2024 UIN Walisongo berhasil memperoleh prestasi yang membanggakan sebanyak 31 prodi telah memperoleh akreditasi unggul, yang mencerminkan perkembangan mutu akademik secara berkelanjutan, 12 prodi terakreditasi baik sekali, 4 prodi akreditasi baik dan 3 akreditasi baru,” tambahnya.

Setelahnya, dilanjut dengan Orasi Ilmiah oleh Dr. Hj. Fihris, M. Ag. dengan tema “Deep Learning, pendekatan inovatif dan transformatif dalam pendidtransformatif”

Isi dari materi Orasi Ilmiah yang beliau sampaikan sangat memukau, beliau menyampaikan betapa pentingnya metode pembelajaran Deep Learning di era sekarang.

“Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di era digital telah mengubah pola pendidikan dengan menawarkan fleksibilitas dan interaksivitas salah satunya adalah pendekatan yang menjadi sorotan dalam dunia pendidikan yaitu pendekatan deep learning yang menekankan pembelajaran mendalam dan bermakna pada peserta didik. Pendekatan ini mampu menghasilkan siswa yang dapat berpikir kritis, kreatif dan inovatif. Dalam hal ini peserta didik tidak hanya menghafal materi tapi mampu  memahaminya secara mendalam serta mampu menghubungkannya dengan konteks nyata dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Beliau juga menyampaikan keprihatinan atas tingkat berfikir kritis oleh siswa dizaman sekarang sangat rendah.

“Kemampuan berfikir kritis siswa sangat rendah. 99%hanya bisa menjawab Lots namun hanya sekitar 45% siswa yg bisa menjawab soal HOTS,” ucap bu Fihris.

Tak lupa, Dr. Hj. Fihris, M.Ag. menjelaskan seberapa perlu dan penting metode Deep Learning ini dapat diintegrasikan di sistem pendidikan sekarang seperti yang sudah didukung oleh beberapa penelitian.

“Eksplorasi lebih lanjut mengenai Deep Learning dapat diintegrasikan dalam pendidikan menjadi hal yang mendesak dan relevan. Pendekatan Deep Learning menekankan interaksi siswa dan penggunaan teknologi untuk mendukung pembelajaran yang lebih personal dan aplikatif. Pendekatan ini juga mencakup olah pikir(intelektual), hati(etika), rasa(estetika), raga(kinestetika) secara holistik dan terpadu. Dalam konteks pendidikan islam deep learning dapat membantu siswa mengintegrasikan pengetahuan, baik dimensi kognitif, moral, dan spiritual. Pendekatan Deep Learning menciptakan suasana pembelajaran yang mindful(ber kesadaran), meaningful(bermakna), joyfull(memuliakan), yang dapat meningkatkan keterlibatan dan modifikasi siswa dalan pembelajaran.Penggunaan teknologi dalam deep learning dapat membantu institusi pendidikan, meningkatkan efisiensi, memangkas biaya operasional, dan memberikan visibilitas yang lebih komprehensif terhadap peningkatan kualitas pendidikan islam secara keseluruhan,” Tambahnya.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, integrasi deep learning dalam pendidikan Islam tidak hanya relevan tetapi juga mendesak untuk memastikan bahwa pendidikan Islam tetap efektif dan sesuai dengan kebutuhan zaman.

Di akhir orasinya, Bu Fihris  menyampaikan peran dari deep learning sebagai pendekatan yang inovatif dan transformatif.

“Salah satu bentuk inovasi yang ditawarkan oleh deep learning adalah personalisasi pembelajaran bahwa setiap peserta didik memiliki cara belajar yang berbeda, sehingga memungkinkan adanya fleksibilitas dalam penyampaian materi yang disesuaikan dengan potensi dan minat individu,” tutupnya.

Integrasi metode Deep Learning dalam sistem pendidikan menjadi kebutuhan mendesak untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual dan moral. Semoga UIN Walisongo terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mewujudkan masa depan pendidikan Islam yang gemilang.

Penulis : Lana Husnunnihayah (Kominfo HMJ PAI UIN Walisongo Semarang) 

Read More
PAI UIN Walisongo Adakan PAI Mengajar di SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa dalam Rangka Pesantren Ramadhan

PAI UIN Walisongo Adakan PAI Mengajar di SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa dalam Rangka Pesantren Ramadhan

09/03/202510/03/2025 paiBeritaLeave a Comment on PAI UIN Walisongo Adakan PAI Mengajar di SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa dalam Rangka Pesantren Ramadhan

PAI UIN Walisongo Semarang, Ungaran- Program Studi (Prodi) PAI UIN Walisongo Semarang berkolaborasi dengan SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa menggelar kegiatan PAI Mengajar dalam rangka Pesantren Ramadhan dengan tema “Bersama Membangun Generasi Berakhlak Mulia Di SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa”. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam membangun karakter dan akhlak mulia pada siswa-siswi SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa, sehingga mereka dapat menjadi generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia, Kamis (6/3/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari pada tanggal 6 dan 7 Maret ini merupakan wujud nyata dari komitmen PAI UIN Walisongo Semarang dan SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa dalam meningkatkan kualitas pendidikan Islam dan pembentukan karakter siswa di sekolah.

Ketua Umum HMJ PAI, Ahmad Shakib dalam sambutannya menyampaikan tujuan diadakan kegiatan ini agar menambah ilmu dan wawasan keislaman serta menjalin hubungan baik antara Prodi PAI UIN Walisongo dengan SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa.

“Kami dari UIN Walisongo merasa sangat bersyukur dan berbahagia bisa hadir di tengah-tengah keluarga besar SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa dalam agenda PAI Mengajar ini. Kegiatan ini bertujuan untuk berbagi ilmu, menambah wawasan keislaman, serta mempererat ukhuwah Islamiyah antara civitas akademika UIN Walisongo dengan masyarakat sekolah, khususnya di SMK Ambarawa ini,” tuturnya.

Bambang Gunaryo, M. Pd. selaku Kepala Sekolah turut mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin antara SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa dan Prodi PAI UIN Walisongo serta berharap agar kerja sama ini dapat berjalan lagi nantinya.

“Terima kasih kepada mahasiswa PAI UIN Walisongo yang berkenan hadir dari Ngaliyan sampai kesini untuk mengajar kegiatan pesantren ramadhan di SMK Islam Sudirman 1 Ambarawa. Semoga Kerjasama yang sudah dijalin ini bisa berjalan terus nantinya,” ucapnya.

Pada kegiatan ini, mahasiswa PAI mengajar 11 kelas untuk jurusan Tata Busana dan Akuntansi. Adapun enam materi yang disampaikan, diantaranya adalah Fiqh, Qur’an Hadis, Aqidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), Moderasi Beragama, dan Work Life Balance.

Penulis: Dwi Khoiriyatun Nikmah (Pengurus HMJ Periode 2025)

Read More
Penuh Haru dan Bangga, Dewan Eksekutif Mahasiswa Selenggarakan Pelepasan Wisuda FITK

Penuh Haru dan Bangga, Dewan Eksekutif Mahasiswa Selenggarakan Pelepasan Wisuda FITK

07/02/202511/02/2025 paiBeritaLeave a Comment on Penuh Haru dan Bangga, Dewan Eksekutif Mahasiswa Selenggarakan Pelepasan Wisuda FITK

Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (DEMA FITK) selenggarakan Pelepasan Wisuda FITK UIN Walisongo Semarang pada Jum’at (7/2) di Hotel UTC, Semarang.

Acara ini dihadiri oleh para peserta wisuda, Dekan, Wakil Dekan, dan Kepala Jurusan (Kajur) se-FITK. Tujuan diadakannya acara ini yaitu untuk mengabadikan momen pelepasan para peserta wisuda serta merayakan atas apa yang sudah ditempuh mereka selama di bangku perkuliahan. Para peserta wisuda nampak sangat bahagia usai diberikan samir wisuda.

Muhammad Bari’us Salam, selaku wisudawan terbaik Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan mewakili seluruh peserta wisuda menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport, serta para dosen yang telah menjadi pengarah dan pembimbing.

“Saya berharap tidak menjadikan momen ini menjadi akhir perjuangan, akan tetapi ini permulaan perjuangan kepada masyarakat dan dari ilmu-ilmu yang telah didapatkan di bangku perkuliahan,” ucapnya.

Selanjutnya sambutan disampaikan oleh Prof. Dr. Muslih, MA. selaku Wakil Dekan 3. Ia juga mengatakan bahwa disini ia bukan Wakil Dekan, akan tetapi sebagai alumni FITK.

“Saya ingatkan, euforia jangan lama-lama, harus memiliki program lanjutan untuk lebih fokus terhadap masa depan,” ujarnya.

Prof. Dr. Fatah Syukur, M.Ag selaku Dekan FITK mengucapkan selamat dan memberikan pengarahan kepada para peserta wisuda.

“Hidup ini adalah pilihan, mau sukses atau tidak itu pilihanmu sendiri, disamping itu, setiap pilihan pasti ada konsekuensinya, jadi pilihlah resiko yang sekiranya bisa kamu tanggung. Apapun peluang yang kamu terima, jangan abaikan, karena bisa jadi itu jalan peluang yang lebih besar,” ungkapnya.

Diakhir sambutannya, ia memberikan pesan kepada para peserta wisuda FITK agar senantiasa siap berjuang melakukan pengorbanan kelak di masa depan.

“Tataplah masa depan dengan cerah. Selalu optimis akan ada jalan, karena di setiap perjuangan harus ada pengorbanan,” tambahnya.

Acara dilanjut dengan sosialisi S2 yang membahas tentang keunggulan-keunggulan FITK. Kemudian acara diakhiri dengan sesi foto para peserta wisuda bersama Dekan, Wakil Dekan, dan Kajur masing-masing jurusan.

Penulis: Wildan Muhlisin (Divisi Kominfo HMJ PAI UIN Walisongo)

Read More

PAI UIN Walisongo Terima Kunjungan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) PAI STISS Grobogan

05/02/202505/02/2025 paiBeritaLeave a Comment on PAI UIN Walisongo Terima Kunjungan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) PAI STISS Grobogan

Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) bersama Pimpinan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo menerima kunjungan dari Sekolah Tinggi Islam Sunniyah Selo (STISS) Grobogan. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilaksanakan di Gedung Teater FITK Lantai 3, Rabu (5/2/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh beberapa pimpinan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo, juga pimpinan Sekolah Tinggi Islam Sunniyah Selo (STISS) serta sederet mahasiswa dari prodi PAI STISS Grobogan dan PAI UIN Walisongo

Dekan FITK, Prof. Dr. Fatah Syukur, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan harapan untuk STISS Grobogan bahwa sebuah mimpi dapat dibangun tanpa halangan jika diusahakan secara maksimal.

“Mimpi itu harus terbangun dan tidak ada halangan ketika kita berusaha semaksimal mungkin untuk merealisasikannya,” katanya.

Teguh Imam Triyono selaku Wakil Ketua I menuturkan tujuan diadakannya kunjungan ini agar dapat menambah wawasan, pengetahuan dan memperoleh pengalaman yang lebih luas untuk civitas akademika STISS Grobogan.

“Terima kasih sudah menerima dan menyambut kami disini dengan baik. Melalui kunjungan pertama kami disini, diharapkan dapat menambah wawasan dan memperoleh pengalaman bagaimana pelaksanaan perkuliahan di lingkup luar Grobogan berjalan,” ujarnya.

Dalam sesi sharing pengalaman yang berjalan dengan hangat, Ketua Jurusan Dr. Hj. Fihris, M. Ag., menyampaikan bahwa PAI UIN Walisongo telah berdiri selama genap 55 tahun dan berhasil meraih akreditasi Unggul. Adapun, mata kuliah distingsi Jurusan PAI diantaranya adalah Falsafah kesatuan ilmu, Etika Profesi Guru, Mantiq dan Ilmu Komunkasi, Penelitian Tindakan Kelas, Pendidikan Kewirausahaan.

Penulis: Dwi Khoiriyatun Nikmah

Read More

Pelatihan Penyempurnaan Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE)

11/12/202411/12/2024 paiBeritaLeave a Comment on Pelatihan Penyempurnaan Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE)

Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang melaksanakan Pelatihan Penyempurnaan Kurikulum Berbasis Outcome Based Education (OBE). Kegiatan ini dilaksanakan di Yogyakarta pada tanggal 02 Agustus 2024.

Acara ini dihadiri oleh Prof. Nizar, M.Ag. (Rektor), Prof. Dr. M. Mukhsin Jamil, M. Ag. (Wakil Rektor 1) UIN Walisongo Semarang. Peserta adalah Wakil Dekan 1, Kepala Jurusan, dan Sekretaris Jurusan dari seluruh Fakultas dan Program Studi di UIN Walisongo Semarang.

Dalam acara ini, mendatangkan Prof. Sigit Purnama dari Universitas Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai narasumber.

Prof. Sigit, menyampaikan OBE dalam kurikulum pendidikan. “OBE menempatkan mahasiswa sebagai pusat pembelajaran. Mari kita lanjutkan dengan diskusi kelompok untuk merumuskan learning outcomes dan kegiatan pembelajaran yang relevan untuk program studi,” jelas Sigit.

Penilaian formatif dan sumatif sangat penting dalam OBE, Dosen harus memberikan umpan balik yang konstruktif agar mahasiswa bisa terus berkembang.

Read More

Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis Outcome Based Education (OBE)

11/12/202411/12/2024 paiBeritaLeave a Comment on Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis Outcome Based Education (OBE)

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo Semarang melaksanakan Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berbasis Outcome Based Education (OBE). Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Nglaras Asri, Salatiga pada tanggal 21 July 2024.

Acara ini dihadiri oleh Prof. Dr. Fatah Syukur, M.Ag (Dekan FITK), Prof. Dr. Mahfud Junaedi, M.Ag. (Wakil Dekan I FITK), Dr. H. Ahmad Maghfurin, M.Ag., MA. (Wakil Dekan II FITK), Prof. Dr. H. Muslih, M.A (Wakil Dekan III FITK). Acara ini diikuti oleh enam belas peserta yang terdiri dari Kepala Jurusan dan Sekretaris Jurusan seluruh FITK, baik dari Program Studi (Prodi) S-1 dan S-2.

Dalam acara ini, mendatangkan Prof. Handoyo Widodo, MA, Ph.D. dari Universitas King Abdul Aziz Jeddah sebagai narasumber.

Prof. Handoyo Widodo, MA, Ph.D., menyampaikan betapa pentingnya implementasi OBE dalam kurikulum pendidikan. “Implementasi OBE dimulai dari perumusan visi keilmuan, capaian pembelajaran, profil lulusan, hingga perumusan mata kuliah yang berstandar internasional. Hal ini sangat penting untuk menciptakan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan lembaga pendidikan anak usia dini,” jelas Handoyo.

Dalam penyusunan kurikulum OBE, pakar kurikulum ASEAN ini memberikan berbagai masukan konkret yang dapat diimplementasikan dalam proses pembelajaran. Beliau juga membahas pentingnya visi keilmuan dan profil lulusan yang sesuai dengan kurikulum berbasis OBE yang sesuai untuk diterapkan di negara berkembang.

Melalui penyusunan ini, diharapkan dapat diperoleh perangkat kurikulum OBE yang sesuai dengan standar kurikulum dunia. Kegiatan ini merupakan langkah awal yang penting dalam upaya menyempurnakan penyusunan kurikulum OBE di FITK menuju standar internasional.

Read More

Internasional Guest Lecturer “The main Challenges Facing The Muslim Community in Australia and Exploring Opportunities for the Indonesian Community to Offer Support”

13/11/202413/11/2024 paiBeritaLeave a Comment on Internasional Guest Lecturer “The main Challenges Facing The Muslim Community in Australia and Exploring Opportunities for the Indonesian Community to Offer Support”

Semarang-Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Walisongo Semarang menggelar Internasional Guest Lecturer dengan tema “The main Challenges Facing The Muslim Community in Australia and Exploring Opportunities for the Indonesian Community to Offer Support” pada Rabu, (13/11/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan secara online on site di Gedung N4 Kampus 2 UIN Walisongo Semarang yang diikuti oleh mahasiswa International Class Program PAI, serta online via zoom yang diikuti oleh mahasiswa umum dan para dosen.

Tujuan acara ini digelar untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai tantangan Muslim Australia dan cara menghadapinya.

“Tujuan diadakannya kegiatan International Guest Lecturer sendiri untuk menambah wawasan terkait bagaimana cara Muslim Australia menghadapi tantangan yang ada” ujar Maurenza selaku ketua panitia.

Ahmed Zreika selaku President of the Islamic University South Australia turut hadir dalam acara ini sebagai narasumber. Beliau memaparkan bahwa komunitas Muslim Australia itu terbentuk dari berbagai background. Berdasarkan data, Muslim Australia telah menyentuh angka 300.000 Muslim. Namun perkembangan tersebut tidak lepas dengan adanya tantangan dan hambatan.

“Beberapa tantangan yang dihadapi oleh Muslim di Australia antara lain Islamophobia, kurangnya sarjana Muslim yang bisa berbahasa Inggris, hingga minimnya keterlibatan pemerintah dalam merespon tantangan,” kata Ahmed.

Ahmed Zreika menambahkan tantangan yang dihadapi Muslim Australia terkait Islamphobia.

“Islamophobia sendiri datang karena adanya sebuah diskriminasi,” tambahnya.

Tambahnya diakhir penyampaian, ia menyampaikan terkait peluang yang bisa dilakukan Muslim Indonesia.

“Cara yang dapat dilakukan oleh Muslim Indonesia adalah dengan menjadi role model, membangun relasi dan hubungan yang kuat dengan Muslim di Australia hingga menanamkan sikap simpati dan empati pada Muslim Indonesia dan Australia,” ujar Ahmed.

Penulis : Dwi Susanti dan Firda Rahmatun Nuzula

Read More
Prodi PAI UIN Walisongo Semarang Gelar Workshop Penulisan Jurnal Internasional Terindeks Scopus

Prodi PAI UIN Walisongo Semarang Gelar Workshop Penulisan Jurnal Internasional Terindeks Scopus

23/08/202413/12/2024 paiBeritaLeave a Comment on Prodi PAI UIN Walisongo Semarang Gelar Workshop Penulisan Jurnal Internasional Terindeks Scopus

Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan Workshop Klinik Penulisan Jurnal Internasional yang dilaksanakan di Gedung N4, pada Jum’at (23/8/2024).

Acara ini mengundang Prof. Handoyo Puji Widodo, Ph.D., dari King Abdulaziz University sebagai pemateri utama.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh pimpinan di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) yang terdiri dari Wakil Dekan I, Kepala Jurusan, Sekretaris Jurusan, Dosen, dan beberapa Mahasiswa PAI FITK.

Workshop ini diadakan dengan tujuan memberikan kesempatan bagi dosen dan mahasiswa, untuk memahami standar penulisan jurnal internasional yang berkualitas, serta cara menulis jurnal yang dapat diterima oleh jurnal-jurnal terkemuka.

Prof. Handoyo Puji Widodo, seorang penulis jurnal internasional terindeks Scopus memaparkan berbagai strategi dan inovasi yang dapat diimplementasikan oleh dosen maupun mahasiswa, untuk menyampaikan hasil penelitian secara jelas dan persuasif.

“Pelatihan ini akan membuat dosen dan mahasiswa mempunyai inovasi dalam penulisan Jurnal Internasional, dengan mengacu pada kepenulisan Eropa, Amerika, Australia, maupun Asia. Jadinya tidak itu-itu saja judulnya, ada pembeda di antara tulisan umum yang dipahami,” ucapnya.

Program penulisan jurnal internasional merupakan bagian dari upaya Prodi PAI sebagai wadah belajar dan berlatih bagi dosen dan mahasiswa tentang teknik penelitian yang modern dan terintegrasi dengan teknologi informasi.

Wakil dekan I FITK, Prof. Dr. Mahfud Junaedi, M.Ag., mengungkapkan bahwa pelatihan ini dapat menjadilan dosen dan mahasiswa memahami cata menulis jurnal internasional

“Semoga pelatihan ini menjadikan dosen dan mahasiswa paham mengenai cara penulisan artikel jurnal internasional terindeks Scopus”, ungkapnya

Penulis : Dwi Khoiriyatun Nikmah (Internal HMJ PAI UIN Walisongo Semarang)

Read More

Upaya Seimbangkan Etika dan Pengetahuan, Diknal HMJ PAI UIN Walisongo adakan Ranah PAI

30/03/202430/03/2024 paiBeritaLeave a Comment on Upaya Seimbangkan Etika dan Pengetahuan, Diknal HMJ PAI UIN Walisongo adakan Ranah PAI

Divisi Pendidikan dan Penalaran (Diknal)  Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan ‘Ranah PAI’ pada Sabtu (30/03/2024) melalui  zoom meeting.

Kegiatan ini dipandu oleh Andika Sugeng R sebagai pembawa acara, dimoderatori oleh Earnest Sherin Amalia dari Diknal dan Syamsudin Azis Saputra, M.Pd selaku pemateri.

Dalam penyampaian materi, Aziz menjelaskan bahwasa materi yang disampaikan kali ini mengandung dua sudut pandang karena ada yang menganggap materi ini  penting dan ada yang menganggap bahwa materi ini tidaklah penting.

“Materi ini dianggap sangat penting dikarenakan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan semakin ternyadinya krisis etika, namun disisi lain materi ini juga dianggap tidak penting karena sudah dikenal dan familiar di telinga banyak orang, namun secara tidak sadar justru itulah yang menjadi tantangan bagi kita,” tuturnya.

Aziz juga menjelaskan bahwasanya pengetahuan adalah pemahaman seseorang mengenai berbagai informasi sedangkan etika adalah ilmu tentang suatu adat kebiasaan yang harus dirasionalkan.

Etika dan pengetahuan penting untuk selalu dihubungkan karena dalam proses memperoleh ilmu sangat memerlukan etika agar tidak terjadi pelanggaran dalam memperoleh ilmu tersebut.

“Etika & ilmu pengetahuan harus selalu dikaitkan, karena untuk memperoleh pengetahuan pasti akan melalui beberapa cara, maka disinilah fungsi dari etika yaitu untuk membatasi cara seseorang ketika sedang berproses untuk memperoleh ilmu pengetahuan,” ucapnya.

Pada akhir penyampaian materi, Aziz menambahkan satu petikan kata dari Imam Syafi’i yang menjelaskan tahapan seseorang dalam memperoleh ilmu.

“Tahapan pertama, ketika seseorang memperoleh ilmu, maka dia akan sombong. Kedua, semakin dia memperoleh ilmu, semakin dia tawadhu. Ketiga, semakin banyak dia memperoleh ilmu, semakin dia menyadari bahwa dirinya tidak tau apa-apa,” lanjutnya.

Melalui pesan Imam Syafi’i tersebut menyiratkan pentingnya ilmu pengetahuan dengan etika dan adab.

Aziz juga menyiratkan sebuah pesan dari jawaban pertanyaan yang disampaikan oleh peserta, bahwa ketika memperoleh sebuah ilmu maka harus didasari dengan perasaan dan tingkah laku yang baik, ketika semua itu lengkap maka ilmu yang kita dapatkan akan menjadi lebih terang dan bermanfaat. 

Aziz juga menyampaikan bahwa semakin maju teknologi digital, tetaplah guru yang terdepan sebagai pembentukan adab peserta didik.

“Adab dan ilmu harus dibarengi untuk mencapai sesuatu yang lebih terang. Ilmu yang diperoleh harus disertai dengan perasaan dan tingkah laku yang baik. Teknologi semakin maju, AI berkembang semakin berkualitas, namun posisi guru tetaplah menjadi yang terdepan, karena gurulah yang terus fokus terhadap perkembangan adab peserta didik,” ungkapnya.

Penulis: Aisyah Rosy Khumairo (Kominfo HMJ PAI UIN Walisongo Semarang)

Read More
Focus Group Discussion“Pelaksanaan PAI di Indonesia” Antara Program Studi S1 dan S2 PAI UIN Walisongo dan Program S2 Universitas Vienna Austria.

Focus Group Discussion
“Pelaksanaan PAI di Indonesia” Antara Program Studi S1 dan S2 PAI UIN Walisongo dan Program S2 Universitas Vienna Austria.

12/08/202312/08/2023 paiBeritaLeave a Comment on Focus Group Discussion
“Pelaksanaan PAI di Indonesia” Antara Program Studi S1 dan S2 PAI UIN Walisongo dan Program S2 Universitas Vienna Austria.
Dok. PAI UIN Walisongo

Program Studi S1 dan S2 Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Walisongo Semarang melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengan Program S2 PAI Universitas Vienna Austria. FGD dilaksanakan pada hari Jum’at, 11 Agustus 2023 di Gedung Pascasarjana Kampus 1 UIN Walisongo pukul 09.00 – 11.00 WIB.

Acara ini dihadiri oleh Dr. Fihris, M. Ag. selaku Kajur S1 PAI UIN Walisongo, Dr. Kasan Bisri, M.A. selaku Sekjur S1 PAI UIN Walisongo, Dr. H. Agus Sutiyono, M.Ag. selaku Sekjur S2 PAI UIN Walisongo, Prof. Ednan Aslnan, M.A. selaku Dosen Universitas Vienna Austria, beberapa mahasiswa S1 dan S2 PAI UIN Walisongo, serta beberapa mahasiswa PAI S2 Universitas Vienna Austria.

Dok. PAI UIN Walisongo

Di dalam forum tersebut, Sekjur PAI UIN Walisongo memaparkan profil program studi PAI. Diantaranya mengenai mata kuliah, gelar lulusan, persebaran alumni, dan prospek pekerjaan lulusan PAI. Kemudian dilanjut dengan Prof. Adnan yang menceritakan mengenai isu Pendidikan Agama Islam di Negara-Negara Eropa.

“Minoritas masyarakat muslim di Negara-Negara Eropa menjadi salah satu penyebab sulitnya mendapatkan hak untuk mempelajari Agama Islam. Anak-anak Muslim Eropa tidak mendapatkan pendidikan agama Islam di sekolah formal karena kebanyakan dari masyarakatnya menganut paham sekuler,” terangnya.

Salah satu perwakilan mahasiswa S1 PAI UIN Walisongo melakukan presentasi mengenai pengalaman pembelajaran di UIN Walisongo. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian target lulusan dari mahasiswa S2 PAI UIN Walisongo. Di akhir sesi, dilakukan acara tanya jawab.

Read More
21 Mahasiswa PAI Ikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Luar Negeri

21 Mahasiswa PAI Ikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Luar Negeri

18/06/202318/06/2023 paiBeritaLeave a Comment on 21 Mahasiswa PAI Ikuti Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Luar Negeri

Semarang (13/06) Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Walisongo melaksanakan kegiatan student mobility berupa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) luar negeri di UiTM, Cawangan Malaka Malaysia. 

Kegiatan ini diadakan selama dua hari, pada tanggal 12-13 Juni 2023 dan diikuti oleh 21 mahasiswa kelas internasional PAI dengan didampingi dua dosen PAI. Rombongan disambut oleh Deputi Rektor UiTM Bidang Akademi, Prof. Dr. Ismadi Bin MD Badarudin. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa kegiatan KKL jurusan PAI ini menjadi bukti kuatnya hubungan dua kampus, UiTM dan UIN Walisongo.

“Semoga mahasiswa PAI bisa mengikuti kegiatan KKL di UiTM selama dua hari dengan menyenangkan dan mendapatkan pengalaman yang kaya,” tambahnya.

Mahasiswa PAI mendapatkan pengalaman melakukan kegiatan pembelajaran bersama mahasiswa Malaysia dalam sesi crosscultural communication. 

“Mahasiswa sangat antusias dan mampu bekerja sama dalam sebuah tim lintas budaya. Oleh karena itu, kegiatan ini harus ditindaklanjuti dalam kegiatan yang berkesinambungan antara dua belah pihak”, tambah Ketua Jurusan PAI, Dr. Fihris, M. Ag.  

Selain itu, mahasiswa PAI juga berkesempatan menimba ilmu tentang komunikasi efektif lintas budaya. Sesi ini memberikan penguatan soft skill bagi mahasiswa PAI untuk memiliki keterampilan komunikasi efektif yang menjadi tuntutan society 5.0. Disela-sela kegiatan mahasiswa PAI juga menampilkan pertunjukan seni kepada mahasiswa Malaysia sebagai wujud keakraban dua budaya.

Penulis: Dr. Kasan Bisri, M.A.

Read More

Bahas Penyelenggaraan Kelas Internasional, PAI UIN Walisongo Terima Kunjungan PAI UNIGIRI Bojonegoro

03/06/202303/06/2023 paiBeritaLeave a Comment on Bahas Penyelenggaraan Kelas Internasional, PAI UIN Walisongo Terima Kunjungan PAI UNIGIRI Bojonegoro

Rabu (31/05) Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) bersama Pimpinan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Walisongo menerima kunjungan studi banding dari Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNIGIRI) Bojonegoro. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka penyelenggaraan kelas internasional yang akan dibuka oleh Jurusan PAI UNIGIRI.


Wakil Dekan I, Dr. Mahfud Junaedi, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa FITK memiliki 6 Jurusan S-1, 3 Jurusan S-2, dan 1 program profesi. “Dari 10 jurusan tersebut, 3 diantaranya sudah memiliki kelas internasional, Jurusan PAI, PBA dan PBI. Di kelas internasional tersebut, mahasiswa dituntut untuk melek teknologi dan mahir dalam berbahasa asing,” tambahnya.


Dr. Ahmad Manshur, M.A. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah UNIGIRI menuturkan tujuan dibukanya kelas internasional adalah untuk mewujudkan world class university sekaligus menjawab kebutuhan dan tantangan global saat ini.


Koordinator ICP FITK, Dr. Siti Tarwiyah, M.Pd. memaparkan program kelas internasional di FITK sudah berjalan selama tiga tahun, yang diawali jurusan PBA dan PBI kemudian disusul jurusan PAI. “Dalam penyelenggaraan kelas internasional, FITK UIN Walisongo telah menyiapkan kurikulum akademik, kerjasama internasional dan progam magang di luar negeri”, imbuhnya.


Dalam sesi sharing pengalaman yang berjalan dengan hangat, Sekretaris Jurusan PAI, Dr. Kasan Bisri, M.A., menyampaikan bahwa distingsi kelas internasional Jurusan PAI diantaranya adalah penggunaan bahasa Inggris sebagai pengantar dalam perkuilahan, dosen tamu (guest lecturer) luar negeri dan kegiatan international student mobility.

Penulis: Nurul Laely Mahmudah (Kominfo PAI 2023)

Editor: Kasan Bisri (Sekjur PAI)

Read More
Video Profil S-1 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Walisongo Semarang 2023

Video Profil S-1 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Walisongo Semarang 2023

24/03/202324/03/2023 paiBeritaLeave a Comment on Video Profil S-1 Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Walisongo Semarang 2023
https://youtu.be/NteYe8YUBZU
Read More
HMJ PAI UIN Walisongo Terima Kunjungan Studi Banding HMPS PAI INISNU Temanggung

HMJ PAI UIN Walisongo Terima Kunjungan Studi Banding HMPS PAI INISNU Temanggung

18/03/202321/03/2023 paiBeritaLeave a Comment on HMJ PAI UIN Walisongo Terima Kunjungan Studi Banding HMPS PAI INISNU Temanggung
Dok. HMJ PAI

urusan Pendidikan Agama Islam UIN Walisongo menerima Kunjungan Studi Banding dari Institut Islam Nahdhatul Ulama’ (INISNU) Temanggung. Kegiatan yang mengangkat tema “Membangun Relasi, Menguatkan Komunikasi guna Tingkatkan Kualitas Organisasi” ini dilaksanakan pada hari Jum’at (17/03) di Aula Dekanat Lantai 3 FITK.

Acara ini diawali dengan pembukaan oleh MC, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars PAI, serta sambutan dari kedua belah pihak.

Perwakilan dosen INISNU Temanggung yaitu M. Iqbal Chaelani, M. Pd. sangat berterima kasih kepada Keluarga Besar PAI UIN Walisongo Semarang yang telah menyambut dan menerima HMPS PAI INISNU Temanggung dengan hangat. 

Dalam sambutannya beliau mengatakan, “Terima kasih kepada Keluarga besar PAI UIN Walisongo yang telah menerima kami dengan baik. Tujuan dari acara ini  adalah untuk saling bertukar gagasan atau pikiran terkait dengan program kerja, serta kebiasaan yang terdapat dalam Jurusan PAI INISNU Temanggung ataupun PAI UIN Walisongo.”

Selanjutnya, Dr. Fihris, M. Ag. selaku Ketua Jurusan PAI UIN Walisongo sangat berterima kasih atas kedatangan rombongan dari HMPS PAI INISNU Temanggung ke HMJ PAI UIN Walisongo. 

“Saya sangat berterima kasih atas kedatangan saudara kita dari PAI INISNU Temanggung. Semoga kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Semoga kami juga bisa melakukan balasan kunjungan ke PAI INISNU Temanggung,” ujarnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian cindera mata dari kedua belah pihak dan pembacaan do’a. Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi santai antar HMJ PAI UIN Walisongo dan HMPS PAI INISNU Temanggung tentang program kegiatan yang bisa dikolaborasikan secara bersama.

Penulis: Yusron Nur Hadi (HMJ PAI UIN Walisongo 2023)

Read More
Wujudkan Internalisasi, Mahasiswa PAI Adakan Kunjungan di UNJ

Wujudkan Internalisasi, Mahasiswa PAI Adakan Kunjungan di UNJ

17/03/202317/03/2023 paiBeritaLeave a Comment on Wujudkan Internalisasi, Mahasiswa PAI Adakan Kunjungan di UNJ

Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Walisongo Semarang melakukan serangkaian kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dengan tujuan ke Jakarta-Bandung pada tanggal 9-11 Maret 2023.

Pada hari yang kedua, Prodi PAI UIN Walisongo melakukan kunjungan ke Prodi PAI Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang diselenggarakan pada Jum’at, 10 Maret 2023 di ruang Auditorium Prof. Dr. Maftuchah Yusuf, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNJ.

Dalam acara ini dihadiri oleh Firdaus Wajdi, Ph. D. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Izzatul Mardiyah, M. A. selaku Koordinator PAI Universitas Negeri Jakarta, Dr. Fihris, M. Ag. selaku ketua Program Studi PAI UIN Walisongo Semarang, Dr. H. Abdul Rohman, M. Ag. selaku dosen PAI UIN Walisongo dan narasumber, beberapa perwakilan DPL, dan mahasiswa PAI UIN Walisongo.

Kegiatan ini diawali dengan pembukaan oleh MC, lalu disambung pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Nada Husniah, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UNJ, dan dilanjutkan dengan sambutan dari kedua belah pihak.

Dalam sambutannya Dr. Fihris, M. Ag., selaku Kajur PAI UIN Walisongo mengatakan tujuan kami datang adalah untuk mendiskusikan terkait dengan Prodi PAI sendiri agar bisa berdaya saing Internasional.

“Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada keluarga besar PAI UNJ yang telah menerima kedatangan kami dengan senang hati. Lebih lanjut beliau mengatakan tujuan kami berkunjung kesini adalah untuk mendiskusikan terkait dengan Prodi PAI agar bisa berdaya saing Internasional,” ucapnya.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan pemaparan materi yang disampaikan oleh 2 orang pemateri yaitu Dr. H. Abdul Rohman, M. Ag. (dosen PAI UIN Walisongo), dan Dr. Andi Hadiyanto, M. A. (dosen PAI UNJ).D

Dr. Andi Hadiyanto, M. A. mengatakan adanya tantangan bahwa Indonesia memiliki kekurangan juru bicara terkait dengan pengalaman dan nilai keagamaan dengan ciri khas Indonesia.

“Di Indonesia ini kekurangan juru bicara yang terkait dengan nilai dan pengalaman keagamaan yang berciri khas Islam Nusantara, Kebanyakan hanya mengacu pada pendapat ulama’ Timur Tengah yang notabennya tidak seiring dengan ajaran Islam yang moderat,” tuturnya.

Beliau juga menegaskan, bahwa selain mengambil pendapat Ulama Timur Tengah, maka Generasi Islam Muda Indonesia harus bisa memberikan nilai tambah yang terkait dengan hal-hal yang telah diambil dari Islam Timur Tengah dengan budaya Indonesia. Sehingga akan terjadi kolaborasi yang nantinya akan menjadi nilai kebanggaan tersendiri.

Selanjutnya disambung oleh Dr. Abdul Rahman, beliau mengatakan, “Tantangan Prodi PAI sendiri itu banyak yang ditemui orang diluar background keagamaan berbicara tentang ilmu keagamaan. Hal ini bersumber dari modal baca dan penelusuran situs sebagai dampak akibat globalisasi, sehingga bagi Prodi PAI sendiri merupakan tantangan tersendiri.”

Di akhir penyampaian, beliau mengatakan dengan adanya tantangan-tantangan yang ada di masyarakat, maka PAI harus responsif, memiliki rekognisi Internasional, dan melakukan publikasi agar nantinya PAI dapat bersaing dalam kancah Internasional.

Penulis: Yusron Nur Hadi (Mahasiswa PAI UIN Walisongo)

Read More

Posts navigation

Older posts

Recent Posts

  • Kunjungan KKL Ke PT Cening Bagus Sejahtera
  • UIN Walisongo lakukan Kunjungan ke Pondok Pesantren Raudhatul Huffadz Tabanan dalam rangka kegiatan KKL Bali
  • Selami Moderasi Agama dan Tantangan PAI di Era Disrupsi, KKL PAI UIN Walisongo Gelar Kunjungan ke Universitas Abdul Chalim
  • Perkuat Solidaritas Tingkatkan Integritas, UIN Walisongo lakukan Kunjungan ke UAC dalam Kegiatan KKL menuju Bromo
  • Gelorakan Orasi Ilmiah, Bapak Menteri Abdul Mu’ti Nyatakan Pendidikan Bermutu Untuk Semua
May 2025
M T W T F S S
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Apr    

Categories

Archives

  • May 2025
  • April 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • August 2024
  • March 2024
  • August 2023
  • June 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • September 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • March 2020
  • November 2019
  • March 2019
  • September 2018
  • August 2018
  • May 2018

Alamat

Jl. Prof.Dr.Hamka Kampus II UIN Walisongo Semarang

 

Proudly powered by WordPress | Theme: goldy-mega by inverstheme.